Dapat Trofi, Torres Tak Merasa Gagal di Chelsea
Written By Unknown on Senin, 29 Desember 2014 | 12.51
Jakarta - Tak banyak kesan ditinggalkan Fernando Torres selama tiga tahun dia memperkuat Chelsea karena jumlah golnya minim. Tapi tak seperti anggapan orang yang menilainya flop, Torres merasa sukses bersama The Blues.
Kepindahan Torres dari Liverpool ke Chelsea di musim dingin 2011 bukan mengejutkan karena prosesnya yang terbilang mendadak dan sangat cepat. Dengan nilai 50 juta poundsterling dia memecahkan rekor transfer termahal di Inggris saat itu.
Dari bintang yang sangat dipuja di Anfield, Torres menjalani periode yang berat di Stamford Bridge. Gol sangat jarang datang dari kaki dan kepalanya, dia bahkan sering dicemooh karena kerap membuang kesempatan emas yang dipunya di muka gawang.
Total selama tiga setengah musim berseragam biru cuma 20 gol dia buat di Premier League (dari 110 kesempatan dimainkan). Statistik yang tidak mengesankan buat seorang striker.
Namun Torres menolak menganggap apa yang dia lalui di London sebagai sebuah kegagalan. Tiga trofi yang didapat (Piala FA, Liga Champions dan Liga Europa) membantah tudingan dirinya gagal. Raihan tersebut memang lebih baik dibanding saat dia menjadi bintang di Liverpool namun menjalani empat musim tanpa titel.
"Chelsea memberi saya apa yang saya cari saat meninggalkan Liverpool - trofi-trofi. Saya akan selalu melihatnya (periode di Chelsea) sebagai sebuah sukses," sahut Torres di Telegraph.
Selama bermukim di Stamford Bridge, Torres tampil pada 172 pertandingan di semua kompetisi. Dalam jumlah tersebut dia melesakkan 45 gol.
Di musim panas lalu dia pindah ke AC Milan dengan statu pinjam. Baru empat bulan di San Siro dia dikirim pulang ke Atletico Madrid dan akan memperkuat klub juara Liga Spanyol itu mulai Januari mendatang.
Sumber: detik.com
Label:
Olah Raga
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !