Manchester - Dua tim teratas Premier League, Chelsea dan Manchester City, akan saling berhadapan akhir pekan ini. Meski disebut-sebut laga dua kandidat kuat juara, Paul Scholes menilai hasil nanti tak menentukan titel.
Liga Inggris akhir pekan ini akan dipanaskan laga Chelsea kontra City di Stamford Bridge, Minggu (1/2/2015) dinihari WIB. Kedua tim ini merupakan kandidat kuat juara musim ini.
Chelsea untuk sementara memimpin klasemen dengan nilai 52. Anak-anak London unggul lima angka dari City. Kemenangan untuk The Blues jelas membuat jalan menuju titel sedikit lebih lega. Sementara poin penuh bagi The Citizens bakal membuat persaingan kian ketat, dengan selisih tinggal dua angka.
Mengingat situasinya dan menilik laju tim sejauh ini, tak sedikit yang melabeli partai ini sebagai laga yang akan menentukan peraih titel di akhir musim.
Namun Scholes menilai dengan sisa kompetisi yang masih cukup panjang, label tersebut sedikit berlebihan. Liga sendiri baru berjalan 22 pekan, sehingga mulai akhir pekan nanti, masih ada 48 poin untuk diperebutkan. Andai City kalahpun, masih ada 45 angka lagi yang tersisa.
"Kunjungan Manchester City ke Stamford Bridge besok telah disebut sebagai laga penentu titel. Saya tidak berpikir demikian," tulis Scholes dalam kolomnya di London Evening Standard.
"Meskipun Chelsea menang dan unggul delapan poin di puncak klasemen, saya tidak merasa itu bukan jarak yang tidak bisa dipulihkan lagi," imbuh eks gelandang Manchester United ini.
Kedua tim sendiri sama-sama sedang dalam kondisi kurang apik. Chelsea dalam tiga pertandingan terakhir memetik masing-masing satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Satu-satunya kemenangan dalam periode tersebut dipetik dengan susah payah, lewat gol tunggal di babak tambahan.
Demikian halnya dengan City, sudah tiga laga kompetitif terakhir mereka tak menang. Setelah berimbang dengan Everton, mereka dua kali kalah di kandang yakni dari Arsenal dan Middlesbrough.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !