London - Tak biasa-biasanya Chelsea kalah dan kebobolan lima gol dalam satu laga, terutama untuk manajernya, Jose Mourinho. Maka wajar jika Mourinho kesal dengan performa buruk para pemain bertahannya.
Melawat ke White Hart Lane, Jumat (2/1/2015) dinihari WIB, Chelsea punya misi untuk meraup tiga poin untuk menjauhkan jarak lagi dengan Manchester City, yang menyamai 46 poin milik mereka usai menaklukkan Sunderland 3-2.
Meski mengawali laga dengan tidak oke, Chelsea mampu unggul lebih dulu lewat Diego Costa di menit ke-19. Rasa-rasanya gol Costa itu seperti melapangkan jalan Chelsea menuju tiga poin.
Apalagi Costa punya rekor oke karena dari 46 laga terakhirnya di level klub maupun timnas, tim yang dia bela selalu menang jika Costa bikin gol.
Namun, Spurs justru mampu membalikkan keadaan yang diawali gol Harry Kane di menit ke-30, lalu Danny Rose di menit ke-44, dan penalti Andros Townsend di menit keempat injury time babak pertama.
Di babak kedua dua gol ditambah Spurs lewat Kane dan Nacer Chadli. Sementara Chelsea mencetak gol-golnya melalui Eden Hazard serta John Terry. 90 menit laga tuntas, skor akhir 5-3 untuk kemenangan Spurs.
Dicatat Opta, sepanjang sejarah Premier League baru dua kali Chelsea kalah dan kebobolan lima gol. Sebelumnya di tahun 1996 saat kalah 1-5 dari Liverpool dan 2011 saat kalah 3-5 dari Arsenal.
Sementara untuk Mourinho ini juga adalah kekalahan ketiga sepanjang kariernya di mana timnya kemasukan empat gol atau lebih. Sisanya adalah saat kalah 0-5 dari Barcelona di El Clasico pertamanya bersama Real Madrid dan 1-4 dari Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions 2013.
"Saya pikir kami membuat beberapa kesalahan saat bertahan, para pemain bertahan membuat kesalahan individu. Tidak mudah bagi para pemain belakang saya menghadapi Nacer Chadli dan Harry Kane. Sama sulitnya untuk bek-bek Tottenham mengatasi Eden Hazard yang luar biasa dan Diego Costa yang bagus di depan gawang," ujar Mourinho kepada BT Sport.
"Anda bisa berbicara soal momen-momen krusial di laga tersebut tapi saya lebih suka fokus pada hasilnya. Para pemain sudah berusaha semampunya tapi gol kelima sedikit menutup reaksi fantastis kami," sambungnya.
"Kami sudah memberikan hadiah natal penting di dua laga terakhir, hadiah natal yang tidak disukai oleh para pencinta sepakbola."
Kekalahan kedua musim ini membuat Chelsea kini punya poin sama dengan City yakni 46, serta selisih gol, jumlah gol memasukkan dan kemasukkan yang sama pula. 'Si Biru' ada di puncak karena namanya punya alfabet lebih awal.
Sumber : detik.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !