KEYBOARD di laptop maupun di komputer bukan saja untuk mentik data
atau bekerja. Di sisi lain keyboard memiliki dampak buruk apabila kita
tidak menjaganya, karena kuman yang berada di keyboard sangat banyak. Setelah kita makan maupun bekerja dengan tangan, lalu beraktivitas
dengan keyboard, di situlah interaksi kuman yang menempel pada
jari-jari.
Jika demikian, maka jelaslah komputer atau laptop di rumah sakit
lebih banyak menyimpan kuman. Bahaya terjadinya penyebaran kuman di
rumah sakit terutama terjadi pada komputer yang banyak digunakan orang,
demikian juga dengan peralatan lainnya yang ada di rumah sakit. Kuman
dapat berkembang dengan cepat dan menginfeksi pasien-pasien yang sedang
dalam kondisi fisik tubuh yang lemah.
New York University Medical Center pernah melakukan penelitian dengan
menggunakan tiga jenis kuman yang paling sering ditemukan di rumahs
akit, yaitu vancomycin-resistant Enterococcus faecium (VRE),
methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) and Pseudomonas
aeruginosa (PSAE).
VRE dan MRSA, merupakan kuman-kuman yang telah kebal terhadap antibiotika yang umum dipakai seperti vancomycin dan methicillin.
Penelitian ini dilakukan dengan menaruh kuman-kuman tersebut di
keyboard dan tutup keyboard, untuk melihat seberapa lama kuman ini dapat
hidup dan seberapa jauh kuman ini dapat berpindah melalui jari yang
mengetik pada papan keyboard. Hasilnya, kuman VRE dan MRSA ini dapat tetap hidup hingga 24 jam
setelah ditaruh pada papan keyboard dan tutup keyboard. Sedang kuman
PSAE hanya dapat hinggu satu jam pada papan keyboard dan lima menit pad
tutup keyboard.
Dan semakin banyak kontak yang dilakukan pada keyboard yang
terkontaminasi, akan semakin banyak kuman yang ditransmisikan melalui
tangan. Hasilnya, untuk transmisi kuman, pada kuman MRSA sebesar 42-92%,
untuk kuman VRE 22-50% dan untuk kuman PSAE 9-18%.
Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut para ahli menganjurkan
agar sebaiknya pengguna komputer mencuci tangan segera setelah selesai
menggunakan komputer. Selain itu dapat ditambahkan juga, desinfeksi secara teratur pada
keyboard komputer. Demikian juga sebaiknya yang dilakukan untuk komputer
di sekolah maupun di tempat-tempat umum lainnya, yang banyak digunakan
orang bergantian.
Penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan the Society for Healthcare Epidemiology di Amerika Serikat.[]
SUMBER : www.info-sehat.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !