Chelsea Gagal Menang Bukan karena Kartu Merah Matic

London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, enggan menunjuk kartu merah Nemanja Matic sebagai biang kegagalan timnya mengalahkan Burnley. Malah Mourinho menunjuk empat insiden lain yang dinilai merugikan 'Si Biru'.

Menjamu Burnley di Stamford Bridge, Chelsea sepertinya akan menang mudah ketika mereka unggul di menit ke-14 lewat gol Branislav Ivanovic. Setelah itu Chelsea mampu mengurung Burnley meski tim tamu beberapa kali melakukan serangan balik.

Masuk di babak kedua Chelsea tetap kesulitan untuk menambah gol sampai akhirnya muncul insiden di menit ke-70 kala Matic mendapat kartu merah usai mendorong Ashley Barnes.

Meski dalam tayangan ulang terlihat Matic melakukan itu karena kesal dengan aksi tekel keras dari Barnes, yang sempat membuatnya mengerang kesakitan, tapi tak mendapat hukuman apapun dari Martin Atkinson.

Selang sepuluh menit usai kartu merah itu, Burnley menyamakan skor jadi 1-1 lewat Ben Mee yang bertahan hingga laga usai. The Blues pun gagal menjauhkan selisih tujuh poin dari Manchester City, yang kemungkinan bisa memangkas jadi lima angka jika mengalahkan Newcastle United.

Usai laga, Mourinho pun enggan menyebut kartu merah sebagai awal kegagalan Chelsea menang seraya menyindir kepemimpinan Atkinson di laga tersebut, di mana timnya seharusnya mendapat empat penalti.

"Tidak (kartu merah tidak mengubah apapun). Anda bisa menulis berita soal empat momen di pertandingan tadi. Menit ke-30, 33, 43, dan 69. Jangan tanya aku lagi," ujar Mourinho ketus seperti dikutip BBC.

"Aku tidak bisa terlalu jauh mengomentari insiden itu. Aku bakal dihukum ketika aku membahas situasi ini dan aku tidak ingin dihukum. Aku yakin Anda semua ini orang yang jujur dan profesional, meski beberapa pengamat bisa membuyarkan itu. Aku percaya Anda semua orang yang jujur," sambungnya.

"Untuk menjelaskan itu, aku harus menggunakan kata-kata yang tidak bisa kuutarakan. Lebih baik kita sudahi saja soal ini. Aku tidak ingin terlihat bodoh di depan Anda. Aku terkejut kami tidak kalah."

"Aku percaya pada kejujuran Anda dan aku yakin Anda ingin memberikan yang terbaik untuk sepakbola Inggris. Aku tidak dibayarkan untuk mengomentari kerja para analis. Kadang aku harus melakukannya tapi aku tidak mau," demikian dia.