London - Manajer Everton Roberto Martinez menyebut timnya tidak pantas kalah dari Chelsea setelah berjuang keras sepanjang laga. Ia pun mengeluhkan kepemimpinan wasit Jonathan Moss di laga tersebut.
Everton memberikan perlawanan alot buat Chelsea di Stamford Bridge, Kamis (12/2/2015) dinihari WIB, meski akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah yang menang lewat gol tunggal Willian di menit-menit akhir.
"Hasilnya sulit diterima. Anda yakin akan mendapat apa yang pantas--kami tidak menerimanya," kata Martinez kepada BT Sport yang dikutip BBC.
"Itu merupakan sebuah penampilan penuh semangat. Secara defensif kami amat bagus dan kami menciptakan banyak peluang. Ada setidaknya dua penyelamatan kelas dunia dari Petr Cech," nilainya.
"Kartu kuning kedua buat Gareth Barry terlalu keras," komentar Martinez tentang dikartumerahnya Barry tepat sebelum Chelsea mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan. "Sial sekali kebobolan gol semacam itu, bolanya melewati kaki para pemain."
Martinez lalu membahas soal ribut-ribut antarpemain kedua kubu, di mana bek Chelsea Branislav Ivanovic terlihat mencengkeram badan dan leher pemain Everton dari belakang, tapi lolos dari pengamatan dan hukuman wasit.
"Para pemain saya benar-benar kesal dengan kejadian tersebut. Reaksi pemain Chelsea-lah yang tidak kami sukai. Ivanovic merenggut leher James McCarthy. Anda butuh seorang wasit tangguh untuk hal-hal semacam itu. Anda tak ingin melihat insiden semacam yang kita lihat di akhir laga. Saya kecewa dengan cara wasit menanganinya," keluh Martinez.
Sumber: detik.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !