Jose Mourinho senang melihat timnya berhasil mendapatkan mahkota Piala Capital One setelah menang 2-0 dari Tottenham Hotspurs di Wembley. Ini merupakan piala liga kelima di sepanjang sejarah Chelsea.
Pemain terbaik laga itu, John Terry, bermain luar biasa, menciptakan gol di babak pertama, bereaksi cepat untuk menyambar bola liar di kotak penalti Tottenham. Gol ini berawal dari tendangan bebas Willian.
Sebenarnya, sulit untuk menentukan pemenang laga ini, sampai pada 11 menit setelah babak kedua dimulai, keunggulan kita bertambah. Diego Costa memanfaatkan umpan Fabregas berhasil mengalahkan Hugo Lloris dengan tembakan kaki kiri yang sempat mengenai kaki Kyle Walker.
Eden Hazard nyaris membuat kedudukan menjadi 3-0 ketika tendangannya hanya melebar tipis di sisi gawang. Di laga ini kita juga jarang melihat Petr Cech beraksi.
Saat berbicara kepada media, Mourinho mulai dengan memuji lawannya.
“Pertama-tama aku ingin berkata bahwa di tengah-tengah kebahagiaanku, aku masih memikirkan Mauricio Pochettino, stafnya beserta tim dan klub Tottenham,” katanya. “Beberapa tahun yang lalu aku bertemu dengannya di Spanyol sebagai seorang pemain lalu saat ia menjadi manajer muda, aku sedang berada di Real Madrid. Lalu ia datang ke Inggris dan memberikan pembuktian.”
“Ia telah bekerja dengan baik di Southampton, lalu datang ke tim besar seperti Tottenham dan membentuk tim yang fantastis. Mereka memberikan perlawanan yang ketat di final, mengobrak-abrik kita dan secara strategis.”
“Hal kedua yang ingin aku katakan adalah aku tidak memikirkan John Terry, Azpilicueta atau Diego Costa. Yang aku pikirkan adalah Courtois, karena tanpanya, kita tidak akan berada di final, mungkin kita sudah kalah dari Liverpool. Aku memikirkan Matic, Filipe Luis, dan Oscar, yang tidak bisa bermain aku memikirkan Schwarzer, Salah, Schurrle, semua pemain yang mengawali musim bersama kami. Mereka semua juara.”
Ia lalu menganalisa pertandingan
“Kami bermain untuk menang, mereka adalah tim dan kami bermain berdasarkan strategi. Kami bisa menemukan solusi untuk bermain tanpa Matic. Aku sangat senang karena tim yang tidak terlalu dewasa ini, tim dengan banyak pemain muda, bisa beradaptasi dengan baik. Kami mengganti posisi segitiga di lapangan tengah dan kami bermain seperti sebuah tim yang sangat dewasa. Aku sangat senang.”
Mourinho berbicara soal pentingnya kemenangan ini bagi semua yang berhubungan dengan klub
“Bagiku, penting untuk merasa seperti anak kecil, sebelum laga ini aku merasakan hal yang sama seperti final pertamaku. Penting untuk merasakan kebahagiaan yang sama setelah laga usai. Aku tahu aku harus membangun tim, namun sulit bagiku untuk hidup tanpa memenangi apa-apa bahkan jika performa kami terus stabil selama beberapa tahun. Ini penting buatku, anak-anak dan klub. Kami menambah satu trofi lagi.”
“Ini merupakan trofi bagi beberapa pemain. Selain Cech, Terry dan Drogba, mereka tergolong pemain baru, jadi ini sangat penting bagi mereka.”
Mourinho memuji Kurt Zouma, yang bermain di posisi gelandang bertahan
“Sangat sulit bagi bek tengah untuk bermain di posisi itu karena ia harus berpikir lebih cepat dan membuat keputusan lebih cepat, tetapi Marcel Desailly baru kami telah bekerja keras di sepanjang minggu ini dan dia telah bermain dengan fantastis.”
“Dengan hanya mengandalkan Fabregas dan Ramires untuk melawan tim seperti Spurs, kita bisa berada dalam masalah karena mereka bisa mengalirkan bola dengan sangat baik. Sejak menit pertama kami selalu menekan mereka, Kami tidak memberikan ruang bagi mereka.”
Manajer asal Portugal ini menjelaskan mengapa Petr Cech yang menjadi kiper utama
“Aku memilihnya karena ini adalah kompetisinya, kami telah memutuskan Courtois sebagai kiper utama kami karena ia lebih muda dan hebat. Kami berkata ini merupakan kompetisi Cech tapi ketika aku mulai memberinya kesempatan di Liga Champions atau Premier League, aku membuka kesempatan bagi Courtois untuk bermain di kompetisi ini. Aku ingin memainkannya saat melawan Liverpool dan kami berhasil. Mereka bekerja dengan sangat baik. Aku berusaha adil dan Petr berhak bermain hari ini, namun kita tahu Courtois juga berhak atas trofi ini.”
Ia juga berbicara soal Nemanja Matic, yang tidak bisa bermain
“Ia sedih, kami sedih. Ia berbicara di ruang ganti untuk mengekspresikan kesedihannya dan meminta pemain lain untuk menikmati kesempatan ini. Yang menyakitkan bagiku adalah melihat pemain lain (Ashley Barnes) bermain dan melihat Matic yang tidak bisa bermain hari ini.”
Ia mengakui kesulitan menyimpan kabar kemenangan Liverpool dari Manchester City dari pada pemainnya
“Hari yang sempurna untuk menang. Aku mempersiapkan mereka untuk sebuah misi yang mustahil, yang tidak perlu tahu bagaimana hasil laga Man City. Aku tidak ingin ada televisi di hotel atau di bus. Aku tidak ingin ada reaksi tentang itu. Kami berhasil melakukannya namun satu orang stafku, Silvinho, melompat di dalam bus. Aku ingin membunuh orang itu, anggota stafku yang melanggar peraturan. Aku ingin menghentikan reaksi mereka dan fokus pada apa yang harus mereka lakukan, kami punya tugas yang sangat berat melawan Tottenham.”
Mourinho merasa kinerja Zouma membuat Cesc Fabregas bisa mempengaruhi permainan, di mana ia memberikan umpan yang membuahkan gol kedua
“Fabregas perlu punya kebebasan di area itu. Jika kami bermain tanpa Zouma, aku harus memasangkan Fabregas dan Ramires untuk menjadi kestabilan tim. Kadang kala kita tidak puas dengan diri kita sendiri, namun aku senang dengan diriku karena aku tahu ini adalah keputusan, yang, jika kami kalah, para ahli, yang tahu lebih banyak dariku, akan membunuhku.”
“Ini bukan berarti kami bermain hati-hati. Kami ingin menekan Mason dan Bentaleb di daerahnya sendiri, jadi mereka tidak bisa menyusun serangan dari belakang, ini bukan bermain hati-hati.”
Ia juga berbicara soal karakter yang diperlihatkan Diego Costa
“Ia memerlukan bantuan tim karena tanpa tim kita sulit melakukan sesuatu. Ia harus mempertahankan gayanya baik sebagai seorang manusia maupun seorang pemain. Ia bermain di final dengan motivasi tinggi dan tidak menerima kartu kuning karena ia tidak melakukan apa-apa yang layak dikartukuningkan.”
“Diego harus selalu menjadi Diego, untuk merasakan perbedaan antara bermain di negara Latin dan di sini. Aku rasa ia bermain dengan sangat baik.”
Sumber: Chelseafc.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !