Fabregas sebagai Arsitek

Keputusan Cesc Fabregas kembali ke Liga Inggris terbukti tepat. Ia bukan hanya membantu Chelsea dengan sangat signifikan, tapi juga menegaskan kepada dunia bahwa dirinya masihlah salah satu gelandang terbaik di kolong langit.

Selama paruh pertama musim ini Cesc sudah membuat 13 assist. Itu bukan hanya angka tertinggi di antara semua pemain, tapi juga menjadi rekor. Dialah satu-satunya pemain yang sanggup mencetak 13 assist hanya dalam separuh musim. Sebagai tolok ukur, jumlah assist Gerrard musim lalu, yang menjadi catatan tertinggi di Liga Inggris, hanya 13. Cesc membukukan jumlah yang sama hanya dalam separuh musim.

Rekor yang lebih mentereng sudah ada di depan mata: rekor 20 assist yang dimiliki Thiery Henry, yang menorehkannya sebanyak 20 kali di musim 2002/2003, ketika Arsenal meraih gelar juara tanpa terkalahkan.

Bakatnya sebagai arsitek gol memang sudah terlihat sejak lama. Saat masih berseragam Arsenal, terutama setelah kepergian Patrick Vieira ke Juventus, Cesc secara meyakinkan langsung memperlihatkan kemampuannya sebagai kreator serangan.

Pada musim 2006-2007 ia mencatatkan 16 assist untuk Arsenal. Di musim itu pula, juga musim 2010/2011, Cesc dicatat sebagai pemain yang paling banyak mengkreasi peluang di seantero liga-liga top Eropa (Inggris, Italia, Spanyol, Jerman dan Prancis).

Musim ini boleh jadi akan menjadi puncak penampilan Fabregas sebagai sang arsitek. Liga masih akan berjalan cukup lama. Kita menunggu, dan Fabregas tahu hal itu.

Sumber : detik.com