Mourinho Mengeluh Soal Wasit, Gary Neville: Itu Taktik Menekan

London - Manajer Chelsea Jose Mourinho baru-baru ini mengeluhkan kepemimpinan wasit, bahkan menyebut ada kampanye melawan timnya. Tindakan ini disebut Gary Neville cuma bagian taktik dalam perburuan gelar.

Keluhan Mourinho muncul menyusul ketidakpuasannya terhadap wasit saat Chelsea ditahan imbang 1-1 oleh Southampton. Dalam laga tersebut, Mourinho merasa timnya layak mendapatkan penalti setelah Francesc Fabregas diganjal di kotak terlarang. Namun bukannya diberi penalti, Fabragas malah diacungi kartu kuning karena dianggap diving.

"Saya pikir ini adalah sebuah skandal karena itu bukan (klaim) penalti yang kecil - itu penalti (yang sangat jelas) seperti Big Ben," cetus Mourinho pada BBC usai laga.

Fabregas jadi pemain Chelsea keempat yang mendapatkan kartu kuning dengan tuduhan diving. Dua hari lalu Branislav Ivanovic juga mengalami hal yang sama saat berbenturan dengan Andy Carroll dalam laga melawan West Ham United.

Sebelumnya ada Diego Costa dan Willian yang juga dikartu kuning karena dianggap diving saat menghadapi Hull City (13/12/2014). Sementara itu Gary Cahill juga dianggap melakukan tindakan serupa di laga tersebut, tapi lolos dari kartu kuning.

Insiden-insiden inilah yang lantas membuat Mourinho mengkritik wasit, menyatakan ada agenda melawan Chelsea. Namun pengamat Sky Sports, Gary Neville, menilai manajer asal Portugal itu sekadar memberikan tekanan kepada korps pengadil lapangan hijau dalam tujuannya memburu gelar. Soal agenda melawan Chelsea, Neville yakin The Special One tak serius.

"Dia telah menanam benih untuk sisa musim. Dia mungkin akan mendapatkan denda atas itu," kata Neville dikutip Sky Sports.

"Yang Mourinho lakukan hari ini menunjukkan dia telah membuat sebuah batasan dan mengatakan 'Saya tidak menerima hal seperti ini lagi'. Dia membiarkan para wasit tahu bahwa itu tidak bisa diterima lagi di sisa musim," tambahnya.

"Itu adalah sesuatu yang dilakukan tim-tim yang akan memburu titel. Secara historis, Anda memberikan tekanan, Anda menanam benih. Dia tidak akan semenit pun berpikir bahwa ada kampanye melawan Chelsea," tandas eks bek Manchester United ini.