Chelsea Kalah Bukan Karena Kelelahan

London - Chelsea cuma dapat empat angka dari rentetan jadwal padat Premier League di akhir tahun. Ketika serangkaian hasil buruk itu dianggap akibat keletihan para pemain 'Si Biru', Jose Mourinho menyangkalnya.

Seperti yang sudah-sudah, ke-20 tim Premier League musim ini harus menghadapi jadwal akhir tahun yang padat karena dalam tempo sepekan, mereka harus bertanding tiga kali.

Hal yang sama juga berlaku pada Chelsea yang sejak awal musim ini berada di puncak klasemen. Sejak hari Natal, Chelsea melawan West Ham United, Southampton, dan Tottenham Hotspur.

Jadwal padat diawali dengan mulus ketika mengalahkan West Ham 2-0. Namun, kesulitan mulai dialami saat diimbangi Southampton 1-1 sebelum takluk 3-5 dari Tottenham, Jumat (2/1) dinihari WIB tadi.

Dari susunan pemain yang diturunkan Mourinho di tiga laga itu, nyaris 90 persen skuatnya selalu sama. Paling-paling cuma ada perubahan di sisi bek kiri yang bergantian ditempati Filipe Luis dan Cesar Azpilicueta. Lalu Willian, Andre Schuerrle, dan Oscar yang dirotasi di skema tiga pemain di belakang striker tunggal.

Para pemain kunci seperti Eden Hazard, Diego Costa, Cesc Fabregas, Nemanja Matic, dan Branislav Ivanovic selalu dimainkan. Tak pelak kekalahan dari Spurs memunculkan anggapan bahwa para pemain itu kelelahan dan butuh istirahat.

Sebab buah dari kekalahan itu adalah total poin Chelsea di klasemen kini disamai oleh Manchester City, yakni 46 dari 20 pekan berlalu.

"Kelelahan dialami oleh semua pemain. Ini adalah Premier League, tidak mudah untuk setiap klub, tidak terkecuali kami," ujar Mourinho seperti dikutip BBC, menjawab anggapan bahwa timnya mulai kelelahan.

Sumber: detik.com