Mourinho Kini Sebut Wasit Terlalu Lambat
Written By Unknown on Jumat, 02 Januari 2015 | 01.44
London - Awalnya, Jose Mourinho enggan untuk berkomentar soal wasit. Namun, setelah mendapatkan laporan dari Eden Hazard, manajer asal Portugal tersebut pun "muntah" juga.
"Saya tidak mau dihukum. Saya masih ingin bisa ikut pertandingan selanjutnya, jadi saya lebih memilih mengatakan bahwa kami memang kalah," ujar Mourinho seperti dilansir oleh BBC.
Ucapan tersebut terlontar selepas Chelsea menelan kekalahan kedua musim ini. Bertanding di White Hart Lane, Kamis (1/1/2014), Chelsea ditundukkan Tottenham Hotspur 3-5.
Imbas dari kekalahan tersebut, posisi Chelsea di puncak klasemen pun tak aman. Nilai mereka kini disamai oleh Manchester City. Menurut peraturan Premier League, The Blues masih duduk di posisi teratas lantaran alfabet "C" pada "Chelsea" disebut lebih dulu daripada alfabet "M" pada "Manchester City".
Mourinho yang tidak tahan berkomentar itu akhirnya menumpahkan keluh kesahnya. Dia menyebut, Hazard berulang kali ditekel oleh lawan, namun tidak satu pun tendangan bebas diberikan untuk Chelsea.
Pria yang pernah menangani Real Madrid itu berpendapat, wasit Phil Dowd berada jauh dari tempat kejadian lantaran bergerak terlalu lambat.
"Dalam tiga hari kami mendapatkan dua keputusan yang benar-benar menohok kami," ujar Mourinho seperti dilansir Sky Sports.
"Eden Hazard bilang kepada saya bahwa tidak ada pelanggaran atau kartu merah diberikan ketika dia dilanggar di babak kedua. Itu karena Tuan Dowd terlalu lambat mengikuti bola --dia tertinggal 40 yard jauhnya."
Ini bukan pertama kalinya Mourinho protes soal pengadil lapangan musim ini. Baru-baru ini dia juga kesal ketika Cesc Fabregas diberikan kartu kuning lantaran dinilai melakukan diving pada laga melawan Southampton.
Menurut Mourinho, Fabregas benar-benar mendapatkan tekel pada laga tersebut. Imbasnya, bukan kartu kuning yang didapat, melainkan Chelsea seharusnya mendapatkan penalti.
Lantaran kesal, Mourinho pun menuding ada konspirasi untuk menjatuhkan Chelsea. Tudingan tersebut kemudian mendapatkan respons dari pundit Sky Sports yang juga eks bek Manchester United, Gary Neville. Neville mengatakan, itu hanyalah taktik Mourinho untuk memberikan tekanan kepada para pengadil lainnya.
Sumber : detik.com
Label:
Olah Raga
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !