Drogba mendapat penghargaan dari Football Writers

Kemarin Didier Drogba mendapat penghargaan dari Asosiasi Football Writers dalam sebuah pesta makan malam di London.

Acara tahunan ini, yang dilangsungkan di Savoy Hotel, memberikan penghargaan FWA’s Tribute Award, yang diberikan kepada seseorang yang telah berkontribusi besar pada laga nasional.

Ada banyak tokoh sepakbola yang hadir di acara itu, salah satunya manajer Inggris Roy Hodgson. Sementara Petr Cech, yang telah 10 tahun bermain bersama pemain asal Pantai Gading itu dan Thierry Henry, memberikan penghormatan kepada Drogba.

Penyerang Chelsea itu naik ke atas pentas setelah dipanggil oleh ketua FWA Andy Dunn, yang menyebut Drogba sebagai “pelopor”, bukan hanya karena kemampuannya tetapi juga sumbangsihnya yang ia lakukan lewat yayasannya di Afrika. Lalu video yang menayangkan beberapa momen terbaiknya diputar di depan para tamu.

Saat menerima penghargaan itu, Drogba mengungkapkan hubungan baiknya dengan pers Inggris.

“Penghargaan ini sangat istimewa terutama untukku karena di beberapa bulan awal sejak menjejakkan kakiku di Inggris, aku tidak pernah membayangkan bisa berdiri di sini dan menerima penghargaan ini,” katanya.

“Ketika seorang pemain datang ke Inggris, mereka takut dengan pers Inggris, nnamun setelah melewati beberapa wawancara aku tahu bagaimana berbicara, mengerti dan membina hubungan baik dengan kalian. Tentunya inilah mengapa dunia sepakbolaku berubah. Aku merasa lebih nyaman di lapangan karena kami saling mengerti satu sama lain.”

Di acara itu, Drogba mendapat dukungan dari para direktur dan staf klub. Rekan setimnya, Cech berbicara soal apa yang ia bawa ke ruang ganti.

“Jika Anda mengenal Didier, ia adalah orang yang sangat emosional, namun dalam hal positif,” kata kiper ini. “Ia mencintai sepakbola, punya gairah yang besar terhadap sepakbola dan ia memanfaatkan perasaannya itu di setiap laga.”

“Didier adalah salah satu pemain yang akan sangat Anda inginkan untuk bermain di tim Anda karena ia selalu bisa diandalkan dan itulah yang terpenting. Jika, suatu hari, aku pergi ke medan perang, Didier adalah seorang pemain, atau serdadu, yang ingin Anda miliki di tim Anda.”

Dengan peran penting yang Drogba dan Cech mainkan pada final Liga Champions 2012 yang berhasil kita menangi, tidaklah mengherankan bahwa kebintangan mereka tidak pernah pudar.

Selain berterima kasih atas kontribusi Cech, Drogba mengembalikan pujian Cech dan memuji penampilan Cech di Munich.

“Sering orang membicarakan soal gol penalti yang aku buat di Munich, namun aku selalu berkata kepada mereka bahwa tidak akan ada kemenangan penalti kalau Anda tidak berada di sana,” kata Drogba.

“Di final itu aku mencetak gol penyeimbang, namun Anda membuat beberapa penyelamatan hebat dan aku rasa Anda tidak mendapatkan kredit sebagaimana mestinya. Orang selalu membicarakan penyerang, namun bagiku, Andalah orang yang membuat kita juara. Itulah mengapa aku berlari ke arahmu setelah aku berhasil mengeksekusi penalti. Aku sengaja berlari ke arahmu.”

Dalam acara itu, Jose Mourinho memberikan penghormatan pribadinya.

“Aku selalu mengingatkan klubku dengan keras untuk memberikan gaji yang besar untuknya dan aku rasa kami sudah bisa berkata bahwa ia adalah rekrutan terbaik Chelsea dalam hal apa yang telah ia lakukan bagi klub selama beberapa tahun ini, dan ia belum selesai,” kata manajer asal Portugal ini.

“Aku tahu apa yang ia maksud sebagai seorang pemain dan seorang manusia. Itulah yang luar biasa dari kombinasi keduanya.”

Henry dan Drogba menjadi rival ketika Chelsea dan Arsenal bersaing untuk memperebutkan supremasi Premier League tak lama setelah Drogba pindah ke Stamford Bridge pada 2004. Namun dalam pidatonya, pemain asal Perancis itu, yang menerima penghargaan yang sama pada 2011, memberikan banyak pujian, bahkan menyinggung rekor golnya ke gawang Arsenal.

“Anda adalah salah satu pemain paling berbahaya dan masih berbahaya hingga sekarang. Anda telah mencetak gol dengan cara yang aku sendiri hanya bisa membayangkannya,” kata Henry. “Anda telah memenangi semuanya di Chelsea, jadi, aku memberikan respek yang tertinggi dari hatiku yang paling dalam.”

“Yang lebih penting adalah apa  yang Anda lakukan di Afrika. Anda juga menjadi panutan dan duta besar. Bukan hanya karena apa yang Anda lakukan di lapangan tapi juga di luar lapangan. Malam ini adalah malam Anda, silakan menikmati dan pastikan segera pensiun untuk memberikan kesempatan bagi Philippe Senderos.”

Ini adalah tahun kedua berturut-turut di mana the Blues mendapat penghargaan di acara ini,  setelah Mourinho pada Januari tahun lalu. Mantan pemain kita, Frank Lampard mendapat penghargaan serupa pada 2010.

Sumber: chelseafc.com