Thibaut Courtois berharap the Blues
dapat memenangi Piala Capital One, dan memanfaatkan momentum itu untuk
memastikan kesuksesan di paruh kedua musim kompetisi ini. Pasukan Jose Mourinho akan menghadapi leg kedua semi final di Stamford Bridge, tempat di mana Chelsea belum pernah kalah.
Kemarin Courtois melakoni laga pertamanya sejak Tahun Baru dan
menunjukkan performa yang brilian. Ia membuat sejumlah penyelamatan,
terutama dari tendangan Adam Lallana di menit-menit akhir pertandingan.
“Aku rasa hasil imbang cukup bagus,” kata kiper Chelsea
ini. “Mungkin hasilnya bisa lebih buruk dan laga berikutnya akan
seperti final. Kami harus menang di depan para pendukung kami.”
“Kami tahu kami kuat di kandang tapi setiap laga sulit. Liverpool
bermain dengan sangat baik, oleh karena itu kami tahu akan berbahaya.”
“Kami ingin memenangi semuanya; ini akan sulit namun aku rasa kami
punya tim yang bisa melakukannya dan mudah-mudahan kami bisa meraihnya.
Bisa bermain di final di Wembley akan menjadi sebuah pengalaman yang
luar biasa.”
“Ketika bisa bermain di final, dan memenanginya, kita akan mendapatkan
perasaan memenangi trofi dan kita akan ingin menang dan memenanginya
lagi. Musim lalu tim kami tidak memenangi apa-apa, namun nyaris.
Semuanya mungkin, mulai dari Piala Liga.”
“Aku, Diego, Filipe, dan Cesc Fabregas
(para pemain baru), bersama dengan rekan setim lainnya, ingin memenangi
trofi untuk Chelsea dan ini bisa dimulai dari Piala Liga.”
The Blues masih bermain di empat kompetisi berbeda, dan Courtois berkata pendekatan timnya pada setiap laga adalah sama.
“Pada saat ini kami bermain dengan baik di semua kompetisi,” kata
pemain berusia 22 tahun ini. “Kami berada di semi final (Piala Capital
One), di puncak liga, dan Sabtu nanti kita akan menghadapi laga penting
di Piala FA, yang harus kami menangi. Kami akan berhadapan dengan Paris
Saint-Germain di Liga Champions, yang akan sulit.”
“Aku rasa kami punya skuat yang bisa memenangi segalanya tapi tentunya ada tim lain yang bisa melakukan hal yang sama.”
Absennya Courtois sebelum ini disebabkan oleh cedera jari yang
dideritanya pada laga tandang di Tottenham awal bulan ini. Petc Cech
yang menggantikannya tidak pernah kebobolan selama tiga laga
berturut-turut.
“Aku masih belum 100% bugar, jariku masih sakt dan tentunya tidak baik
bila dipaksakan bermain jika kita tidak bisa membantu tim dengan
performa yang tidak 100%.”
“Ada kiper hebat lainnya yang siap bermain dan aku telah berlatih dua
atau tiga kali dengan kondisi 100 persen, jadi aku sudah siap bermain
saat melawan Liverpool. Aku tidak merasakan apa-apa lagi dengan
pelindung jari.”
“Aku tahu dari awal musim bahwa ia (Petr Cech) selalu berada di
belakang untuk mendukungku. Kami bekerja sangat keras saat latihan, di
tingkat yang sangat tinggi.”
“Ia adalah seorang kiper hebat, jadi tentu saja aku tahu bagaimana
caranya bermain baik. Aku dan Pete hanya ingin membantu tim, itulah yang
terpenting.”



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !