KONSEP GERAK HARMONIK BENDA ELASTIS
KELAS XI SMA NEGERI 13 BANDA ACEH
Skripsi
diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan
memenuhi syarat-syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Yurianda
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2012
KATA PENGANTAR
<![if !vml]>
<![endif]>
<![endif]>
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah
SWT karena hanya dengan lindungan,
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Metode
Eksperimen Dalam Mata Pelajaran
Fisika Pada Konsep Gerak Harmonik Benda Elastis Kelas XI SMA Negeri 13 Banda Aceh” sebagai tugas akhir dan untuk mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah
Kuala.
SWT karena hanya dengan lindungan,
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Metode
Eksperimen Dalam Mata Pelajaran
Fisika Pada Konsep Gerak Harmonik Benda Elastis Kelas XI SMA Negeri 13 Banda Aceh” sebagai tugas akhir dan untuk mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah
Kuala.
Dalam pelaksanaan penulisan dan
penelitian Skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada:
penelitian Skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada:
<![if !supportLists]>1.
<![endif]>Bapak
Drs. Zainuddin, M.Pd selaku pembimbing utama dan Bapak Drs. Marwan. AR, M.Pd selaku
pembimbing pembantu yang telah bersedia meluangkan waktu, pemikiran dan tenaga
untuk membimbing serta mengarahkan penulis sehingga dapat terselesaikannya
penulisan skripsi ini.
<![endif]>Bapak
Drs. Zainuddin, M.Pd selaku pembimbing utama dan Bapak Drs. Marwan. AR, M.Pd selaku
pembimbing pembantu yang telah bersedia meluangkan waktu, pemikiran dan tenaga
untuk membimbing serta mengarahkan penulis sehingga dapat terselesaikannya
penulisan skripsi ini.
<![if !supportLists]>2.
<![endif]>Bapak/Ibu
staf pengajar Program Studi Pendidikan Fisika, yang telah membekali penulis
dengan berbagai ilmu pengetahuan sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini.
<![endif]>Bapak/Ibu
staf pengajar Program Studi Pendidikan Fisika, yang telah membekali penulis
dengan berbagai ilmu pengetahuan sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini.
<![if !supportLists]>3.
<![endif]>Bapak
Dekan FKIP, Bapak Ketua Prodi Pendidikan Fisika, Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Aceh, serta semua pihak yang telah membantu dalam proses pelaksanaan
untuk penulisan skripsi ini.
<![endif]>Bapak
Dekan FKIP, Bapak Ketua Prodi Pendidikan Fisika, Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Aceh, serta semua pihak yang telah membantu dalam proses pelaksanaan
untuk penulisan skripsi ini.
<![if !supportLists]>4.
<![endif]>Bapak
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Banda Aceh, Bapak/Ibu staf pengajar terutama Ibu
Zuraida, S.Pd dan siswa-siswa khususnya kelas XI IPA1 yang telah membantu
terlaksananya penelitian ini hingga selesai.
<![endif]>Bapak
Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Banda Aceh, Bapak/Ibu staf pengajar terutama Ibu
Zuraida, S.Pd dan siswa-siswa khususnya kelas XI IPA1 yang telah membantu
terlaksananya penelitian ini hingga selesai.
<![if !supportLists]>5.
<![endif]>Kedua
orang tua, Ayahanda dan Ibunda yang telah bersusah payah membantu, baik
moril maupun materil serta selalu berdoa untuk kesuksesan penulis.
<![endif]>Kedua
orang tua, Ayahanda dan Ibunda yang telah bersusah payah membantu, baik
moril maupun materil serta selalu berdoa untuk kesuksesan penulis.
<![if !supportLists]>6.
<![endif]>Teman-teman seperjuangan di HIMAFI khususnya Leting 2006 yang selalu
memberikan semangat dan motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan
skripsi ini.
<![endif]>Teman-teman seperjuangan di HIMAFI khususnya Leting 2006 yang selalu
memberikan semangat dan motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan
skripsi ini.
Segala usaha telah dilakukan untuk penyempurnaan skripsi ini. Namun, penulis
meyakini bahwa dalam penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena
itu, sangat diharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
bersifat inovatif dalam rangka menyempurnakan tulisan ini.
meyakini bahwa dalam penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena
itu, sangat diharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
bersifat inovatif dalam rangka menyempurnakan tulisan ini.
Darussalam, 27 Februari 2012
Penulis
ABSTRAK
Kata
kunci: Metode Eksperimen, Prestasi Belajar
kunci: Metode Eksperimen, Prestasi Belajar
Rendahnya prestasi belajar siswa khususnya
fisika disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor metode yang
diterapkan guru di dalam kelas sehingga mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Berdasarkan observasi
menunjukkan bahwa banyak siswa yang belum mampu memahami dengan baik konsep tersebut, dikarenakan penyampaian
materi mata pelajaran kepada siswa tanpa ada eksperimen (praktikum). Tujuan penelitian
ini adalah untuk; (1) mengetahui aktivitas guru dan
siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen; (2) mengetahui
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen;
(3) mengetahui respon siswa terhadap penerapan metode eksperimen, (4) mengetahui
ada atau tidaknya
peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode eksperimen. Tempat dan waktu penelitian ini
dilaksanakan di SMA Negeri 13 Banda Aceh pada siswa kelas XI IPA1
semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 dengan sampel sebanyak 25 orang siswa. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. (1) Pembelajaran
dengan menggunakan metode eksperimen berpengaruh positif atau dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi gerak harmonik pada benda
elastis di SMAN 13 Banda Aceh, hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar
siswa secara individual mulai RPP 1 sebesar 83,2 %, RPP 2 sebesar 86,4 %,
dan RPP 3 sebesar 90,4 %; (2) Aktivitas guru yang paling
dominan muncul pada pembelajaran dengan mengunakan metode eksperimen adalah
mengarah dan membimbing
dalam eksperimen. Sedangkan aktivitas siswa yang paling
dominan muncul adalah memperhatikan/mendengarkan penjelasan guru tentang LKS
dan memperoleh bahan-bahan dan alat yang diperlukan dalam eksperimen; (3) Kemampuan
guru dalam mengelola pembelajaran dengan mengunakan metode eksperimen selama
siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 mengalami peningkatan yaitu dari katagori baik
menjadi katagori sangat baik; dan (4)
Respon siswa terhadap pembelajaran metode eksperimen sangat senang yaitu sebesar 92%.
fisika disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor metode yang
diterapkan guru di dalam kelas sehingga mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Berdasarkan observasi
menunjukkan bahwa banyak siswa yang belum mampu memahami dengan baik konsep tersebut, dikarenakan penyampaian
materi mata pelajaran kepada siswa tanpa ada eksperimen (praktikum). Tujuan penelitian
ini adalah untuk; (1) mengetahui aktivitas guru dan
siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen; (2) mengetahui
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen;
(3) mengetahui respon siswa terhadap penerapan metode eksperimen, (4) mengetahui
ada atau tidaknya
peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode eksperimen. Tempat dan waktu penelitian ini
dilaksanakan di SMA Negeri 13 Banda Aceh pada siswa kelas XI IPA1
semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 dengan sampel sebanyak 25 orang siswa. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. (1) Pembelajaran
dengan menggunakan metode eksperimen berpengaruh positif atau dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi gerak harmonik pada benda
elastis di SMAN 13 Banda Aceh, hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar
siswa secara individual mulai RPP 1 sebesar 83,2 %, RPP 2 sebesar 86,4 %,
dan RPP 3 sebesar 90,4 %; (2) Aktivitas guru yang paling
dominan muncul pada pembelajaran dengan mengunakan metode eksperimen adalah
mengarah dan membimbing
dalam eksperimen. Sedangkan aktivitas siswa yang paling
dominan muncul adalah memperhatikan/mendengarkan penjelasan guru tentang LKS
dan memperoleh bahan-bahan dan alat yang diperlukan dalam eksperimen; (3) Kemampuan
guru dalam mengelola pembelajaran dengan mengunakan metode eksperimen selama
siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 mengalami peningkatan yaitu dari katagori baik
menjadi katagori sangat baik; dan (4)
Respon siswa terhadap pembelajaran metode eksperimen sangat senang yaitu sebesar 92%.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
ABSTRAK................................................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................... vi
DAFTAR TABEL................................................................................................... vii
DAFTAR GRAFIK............................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................... ix
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................ 1
PENDAHULUAN........................................................................................ 1
<![if !supportLists]>1.1
<![endif]>Latar Belakang.............................................................................................. 1
<![endif]>Latar Belakang.............................................................................................. 1
<![if !supportLists]>1.2
<![endif]>Rumusan Masalah......................................................................................... 4
<![endif]>Rumusan Masalah......................................................................................... 4
<![if !supportLists]>1.3
<![endif]>Tujuan Penelitian.......................................................................................... 4
<![endif]>Tujuan Penelitian.......................................................................................... 4
<![if !supportLists]>1.4
<![endif]>Manfaat Penelitian........................................................................................ 5
<![endif]>Manfaat Penelitian........................................................................................ 5
<![if !supportLists]>1.5
<![endif]>Ruang Lingkup Penelitian............................................................................ 5
<![endif]>Ruang Lingkup Penelitian............................................................................ 5
<![if !supportLists]>1.6
<![endif]>Anggapan Dasar........................................................................................... 5
<![endif]>Anggapan Dasar........................................................................................... 5
<![if !supportLists]>1.7
<![endif]>Defenisi Operasional..................................................................................... 6
<![endif]>Defenisi Operasional..................................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORETIS.......................................................................... 8
<![if !supportLists]>2.1
<![endif]>Belajar dan Prestasi Belajar.......................................................................... 8
<![endif]>Belajar dan Prestasi Belajar.......................................................................... 8
<![if !supportLists]>2.2
<![endif]>Pengertian Metode...................................................................................... 10
<![endif]>Pengertian Metode...................................................................................... 10
<![if !supportLists]>2.3 <![endif]>Pengertian Eksperimen............................................................................... 10
<![if !supportLists]>2.4 <![endif]>Metode Pembelajaran................................................................................. 11
2.4.1 Pengertian
Metode Eksperimen....................................................... 11
Metode Eksperimen....................................................... 11
2.4.2 Kelebihan
dan Kelemahan Metode Eksperimen.............................. 13
dan Kelemahan Metode Eksperimen.............................. 13
2.4.3 Perencanaan Pembelajaran Dengan Metode
Eksperimen................ 13
Eksperimen................ 13
<![if !supportLists]>2.5 <![endif]>Materi Gerak Harmonik Pada Benda
Elastis.............................................. 15
Elastis.............................................. 15
2.5.1 Elastisitas Zat
Padat.................................................................... .... 15
Padat.................................................................... .... 15
2.5.2 Tegangan
dan Regangan.................................................................. 19
dan Regangan.................................................................. 19
2.5.3 Hukum
Hooke................................................................................. 22
Hooke................................................................................. 22
2.5.4 Tetapan Gaya Benda Elastis............................................................ 23
2.5.5 Analisis Gerak Harmonik................................................................. 24
<![if !supportLists]>2.6 <![endif]>Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Actions Research)......................... 30
2.6.1 Pengertian
Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas
(Classroom Actions Research).................................................... .... 30
2.6.2 Tujuan Penelitian Tindakan Kelas................................................... 32
2.6.3 Mamfaat Penelitian Tindakan Kelas................................................ 33
2.6.4 Menilai Hasil Penelitian Tindakan Kelas......................................... 33
2.6.5 Kelebihan
dan Kekurangan Penelitian
Tindakan Kelas................... 34
dan Kekurangan Penelitian
Tindakan Kelas................... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 36
<![if !supportLists]>3.1
<![endif]>Tempat dan Waktu Penelitian..................................................................... 36
<![endif]>Tempat dan Waktu Penelitian..................................................................... 36
<![if !supportLists]>3.2
<![endif]>Subjek Penelitian........................................................................................ 36
<![endif]>Subjek Penelitian........................................................................................ 36
<![if !supportLists]>3.3
<![endif]>Teknik Pengumpulan Data.......................................................................... 36
<![endif]>Teknik Pengumpulan Data.......................................................................... 36
3.3.1 Observasi......................................................................................... 36
3.3.2 Wawancara...................................................................................... 36
3.3.3 Penerapan Action Research............................................................. 37
<![if !supportLists]>3.4 <![endif]>Instrumen Pengumpulan Data.................................................................... 40
3.4.1 Lembar Tes Hasil Belajar Siswa...................................................... 40
3.4.2 Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran
Dalam Metode Eksperimen 41
Dalam Metode Eksperimen 41
3.4.3 Lembar Respon Siswa Terhadap Kegiatan Belajar
Mengajar
Mengajar
Dengan Metode Eksperimen........................................................... 41
<![if !supportLists]>3.5 <![endif]>Teknik Pengolahan Data............................................................................. 42
3.5.1 Analisis Tes Hasil Belajar Siswa...................................................... 43
3.5.2 Analisis
Data Keterampilan Guru Dalam Mengelola
Data Keterampilan Guru Dalam Mengelola
Pembelajaran.................................................................................... 44
3.5.3 Analisis Aktivitas Guru dan Siswa Menggunakan
Metode
Metode
Eksperimen...................................................................................... 45
3.5.4 Analisis Data Respon Siswa Terhadap Perangkat
dan KBM.......... 45
dan KBM.......... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN..................................... 46
PEMBAHASAN..................................... 46
4.1 Siklus I........................................................................................................ 46
4.1.1 Hasil Belajar Pada Siklus I................................................................ 46
4.1.2 Aktivitas Guru dan Siswa Pada Siklus
I....................................... .... 48
I....................................... .... 48
4.1.3 Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Siklus
I.................... .... 53
I.................... .... 53
4.2 Siklus II...................................................................................................... 54
4.2.1 Hasil Belajar Pada Siklus II.......................................................... .... 54
4.2.2 Aktivitas Guru dan Siswa Pada Siklus II..................................... .... 56
4.2.3 Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Pada Siklus
I........... .... 60
I........... .... 60
4.3 Siklus III.................................................................................................... 62
4.3.1 Hasil Belajar Pada Siklus III......................................................... .... 62
4.3.2 Aktivitas Guru dan Siswa Pada
Siklus III.................................... .... 63
Siklus III.................................... .... 63
4.3.3 Kemampuan
Guru Mengelola Pembelajaran Pada Siklus III........ .... 68
Guru Mengelola Pembelajaran Pada Siklus III........ .... 68
4.4 Respon Siswa Terhadap
Kegiatan Pembelajaran Metode Eksperimen...... 70
Kegiatan Pembelajaran Metode Eksperimen...... 70
4.5 Pembahasan................................................................................................ 70
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 72
<![if !supportLists]>5.1 <![endif]>Kesimpulan................................................................................................. 72
<![if !supportLists]>5.2 <![endif]>Saran........................................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 74
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Sifat elastis pada karet gelang dan sifat elastis pada pegas............................. 16
2.2 Sifat plastis tanah liat....................................................................................... 16
2.3 Percobaan untuk menentukan batas elastisitas pegas dan pegas
tanpa beban dan pegas diberi beban
sehingga bertambah
sehingga bertambah
panjang sebesar x.............................................................................................. 17
2.4 Grafik antara gaya dan pertambahan panjang pegas........................................ 18
2.5 Perubahan bentuk benda akibat pengaruh
suatu gaya...................................... 19
suatu gaya...................................... 19
2.6 Batang yang luas penampangnya A ditarik dengan gaya F............................. 20
2.7 Batang yang mengalami rentangan.................................................................. 20
2.8 Gerak benda pada lantai licin dan terikat
pada pegas...................................... 24
pada pegas...................................... 24
2.9 Susunan seri dua buah pegas dengan
konstanta gaya k1 dan k2
konstanta gaya k1 dan k2
dapat diganti dengan sebuah
pegas tunggal dengan konstanta
pegas tunggal dengan konstanta
gaya
ks............................................................................................................... 26
ks............................................................................................................... 26
2.10 Susunan paralel dua buah pegas yang memiliki
konstanta gaya
konstanta gaya
k1
dan k2
dapat diganti dengan sebuah pegas tunggal dengan
dan k2
dapat diganti dengan sebuah pegas tunggal dengan
konstanta gaya kp.............................................................................................. 27
2.11 Siklus Rancangan Penelitian Tindakan (Action
Research)............................... 32
Research)............................... 32
3.1 Siklus Rancangan Penelitian Tindakan (Action
Research)............................... 37
Research)............................... 37
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Hasil
Belajar Sebelum Dan Sesudah Penelitian Pada Siklus I......................... 47
Belajar Sebelum Dan Sesudah Penelitian Pada Siklus I......................... 47
4.2 Persentase Aktivitas Guru Pada Siklus I.......................................................... 50
4.3 Persentase Aktivitas Siswa Pada Siklus I........................................................ 50
4.4 Kemampuan
Guru Mengelola Pembelajaran Pada Siklus I......................... .... 53
Guru Mengelola Pembelajaran Pada Siklus I......................... .... 53
4.5 Hasil
Belajar Sebelum Dan Sesudah Penelitian Pada Siklus II........................ 54
Belajar Sebelum Dan Sesudah Penelitian Pada Siklus II........................ 54
4.6 Persentase Aktivitas Guru Pada Siklus II........................................................ 57
4.7 Persentase
Aktivitas Siswa Pada Siklus II....................................................... 58
Aktivitas Siswa Pada Siklus II....................................................... 58
4.8 Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Pada
Siklus II........................ .... 60
Siklus II........................ .... 60
4.9 Hasil Belajar Sebelum Dan Sesudah Penelitian
Pada Siklus III...................... 62
Pada Siklus III...................... 62
4.10 Persentase
Aktivitas Guru Pada Siklus III....................................................... 64
Aktivitas Guru Pada Siklus III....................................................... 64
4.11 Persentase
Aktivitas Siswa Pada Siklus III..................................................... 65
Aktivitas Siswa Pada Siklus III..................................................... 65
4.12 Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Pada Siklus
III...................... .... 68
III...................... .... 68
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
4.1 Hasil Ketuntasan
Tes Hasil Belajar Pada Siklus I....................................... .... 48
Tes Hasil Belajar Pada Siklus I....................................... .... 48
4.2 Hasil Aktivitas Guru dan Siswa pada siklus I.................................................. 52
4.3 Hasil Ketuntasan Tes
Hasil Belajar Pada Siklus II.......................................... 55
Hasil Belajar Pada Siklus II.......................................... 55
4.4 Hasil
Aktivitas Guru dan Siswa pada siklus II................................................ 59
Aktivitas Guru dan Siswa pada siklus II................................................ 59
4.5 Hasil Ketuntasan Tes
Hasil Belajar Pada Siklus III......................................... 63
Hasil Belajar Pada Siklus III......................................... 63
4.6 Hasil
Aktivitas Guru dan Siswa pada siklus III............................................... 67
Aktivitas Guru dan Siswa pada siklus III............................................... 67
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. RPP I................................................................................................................ 75
2. LKS I........................................................................................................... .... 77
3. Soal Pretes dan Jawaban Pretes I..................................................................... 79
4. Soal Postes dan Jawaban Postes I.................................................................... 82
5. RPP II.............................................................................................................. 85
6. LKS II.............................................................................................................. 87
7. Soal Pretes dan Jawaban Pretes II................................................................... 89
8. Soal Postes dan Jawaban Postes II.................................................................. 92
9. RPP III............................................................................................................. 95
10. LKS III............................................................................................................ 97
11. Soal Pretes dan Jawaban Pretes III.................................................................. 99
12. Soal Postes dan Jawaban Postes III............................................................... 102
13. Lembaran
Aktivitas Guru dan Siswa........................................................... .. 105
Aktivitas Guru dan Siswa........................................................... .. 105
14. Lembaran Pengamatan Pengelolaan Kelas.................................................. .. 107
15. Lembaran Tanggapan Respon Siswa........................................................... .. 108
16. Persentase Aktivitas Guru Dan Siswa......................................................... .. 109
17. Hasil Penilaian Pengelolaan Pembelajaran .................................................. .. 110
18. Analisis Uji Awal-Uji Akhir Tes Hasil Belajar Siswa RPP I....................... .. 113
19. Analisis Uji Awal-Uji Akhir Tes Hasil Belajar Siswa RPP II..................... .. 114
20. Analisis Uji Awal-Uji Akhir Tes Hasil Belajar Siswa RPP III.................... .. 115
21. Persentase Instrumen Respon Siswa............................................................ .. 116
22. Foto-foto Penelitian..................................................................................... .. 117
23. Surat Keputusan Penunjukan Dosen Pembimbing...................................... .. 119
24. Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas......................................... .. 120
25. Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Dinas
Pendidikan.......................... .. 121
Pendidikan.......................... .. 121
26. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian............................................ .. 122
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Masalah
Pendidikan adalah suatu usaha
atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan
maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan. Sekolah sebagai
lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan
tersebut. Melalui sekolah, siswa belajar berbagai macam ilmu pengetahuan.
atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan
maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan. Sekolah sebagai
lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan
tersebut. Melalui sekolah, siswa belajar berbagai macam ilmu pengetahuan.
Pendidikan merupakan upaya manusia secara
sadar yang tujuannya bersifat ganda, yaitu mengembangkan kepribadian dan kemampuannya.
Pendidikan
juga merupakan faktor yang mempengaruhi kehidupan dan juga
memiliki peranan penting dalam segala
aspek kehidupan. Oleh karena itu
proses pendidikan haruslah
berkembang dengan baik agar tercipta generasi penerus yang cerdas dan berwawasan
tinggi.
sadar yang tujuannya bersifat ganda, yaitu mengembangkan kepribadian dan kemampuannya.
Pendidikan
juga merupakan faktor yang mempengaruhi kehidupan dan juga
memiliki peranan penting dalam segala
aspek kehidupan. Oleh karena itu
proses pendidikan haruslah
berkembang dengan baik agar tercipta generasi penerus yang cerdas dan berwawasan
tinggi.
Masyarakat menyakini
bahwa tingkat keberhasilan berbagai jenis dan jenjang
pendidikan dipengaruhi oleh banyak komponen. Di antaranya adalah; 1) program pendidikan
(kurikulum, silabus, bahan ajar, media, metode, alat peraga dan
alokasi waktu pembelajaran);
2) fasilitas (gedung, alat, perabot, dan bahan ajar); 3) pendidik (guru).
4) partisipasi masyarakat. Di dalam
masyarakat, dari yang
paling terbelakang sampai
yang paling maju, guru memegang
peranan penting. Hampir tanpa kecuali, guru merupakan satu diantara pembentuk-pembentuk utama calon warga
masyarakat.
bahwa tingkat keberhasilan berbagai jenis dan jenjang
pendidikan dipengaruhi oleh banyak komponen. Di antaranya adalah; 1) program pendidikan
(kurikulum, silabus, bahan ajar, media, metode, alat peraga dan
alokasi waktu pembelajaran);
2) fasilitas (gedung, alat, perabot, dan bahan ajar); 3) pendidik (guru).
4) partisipasi masyarakat. Di dalam
masyarakat, dari yang
paling terbelakang sampai
yang paling maju, guru memegang
peranan penting. Hampir tanpa kecuali, guru merupakan satu diantara pembentuk-pembentuk utama calon warga
masyarakat.
Fisika adalah
ilmu pengetahuan eksperimental dan salah satu bidang
ilmu yang menjadi tulang punggung kemajuan teknologi atau industri dari
suatu bangsa.
Kualitas sumber daya manusia
dari suatu bangsa sangat tergantung
kepada tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sampai sekarang penguasaan
ilmu fisika oleh lulusan sekolah menengah masih
jauh dari harapan kita. Hal ini terlihat
dari nilai UN setiap tahunnya, di mana nilai
UN fisika masih relatif rendah.
ilmu pengetahuan eksperimental dan salah satu bidang
ilmu yang menjadi tulang punggung kemajuan teknologi atau industri dari
suatu bangsa.
Kualitas sumber daya manusia
dari suatu bangsa sangat tergantung
kepada tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sampai sekarang penguasaan
ilmu fisika oleh lulusan sekolah menengah masih
jauh dari harapan kita. Hal ini terlihat
dari nilai UN setiap tahunnya, di mana nilai
UN fisika masih relatif rendah.
Rendahnya prestasi
belajar siswa khususnya fisika disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah
faktor metode yang diterapkan guru di dalam kelas sehingga
mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran yang kaku dan tidak bervariasi,
seperti pembelajaran langsung dengan metode ceramah pada setiap harinya
sehingga siswa bosan dan dapat
mengakibatkan siswa tidak bersemangat untuk belajar, kurang berfikir kreatif dan kurang
memahami konsep sehingga prestasi belajar siswa akan menurun dan tujuan pembelajaran tidak sepenuhnya tercapai.
belajar siswa khususnya fisika disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah
faktor metode yang diterapkan guru di dalam kelas sehingga
mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran yang kaku dan tidak bervariasi,
seperti pembelajaran langsung dengan metode ceramah pada setiap harinya
sehingga siswa bosan dan dapat
mengakibatkan siswa tidak bersemangat untuk belajar, kurang berfikir kreatif dan kurang
memahami konsep sehingga prestasi belajar siswa akan menurun dan tujuan pembelajaran tidak sepenuhnya tercapai.
Oleh
karena itu, berbagai cara
dapat dilakukan guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dan memperkuat
daya ingat peserta didik terhadap
materi pelajaran. Guru sebagai salah satu
sumber belajar selalu berusaha memberi cara
terbaik dalam menyampaikan materi pelajaran. Dengan sentuhan kreativitas guru, maka pembelajaran akan terus
menyenangkan dan akan memberi kesan
tersendiri bagi guru, sehingga minat belajarnya akan meningkat.
karena itu, berbagai cara
dapat dilakukan guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dan memperkuat
daya ingat peserta didik terhadap
materi pelajaran. Guru sebagai salah satu
sumber belajar selalu berusaha memberi cara
terbaik dalam menyampaikan materi pelajaran. Dengan sentuhan kreativitas guru, maka pembelajaran akan terus
menyenangkan dan akan memberi kesan
tersendiri bagi guru, sehingga minat belajarnya akan meningkat.
Salah satu metode pembelajaran yang tepat adalah metode eksperimen. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sodijino (1996:30-31): “Studi eksperimen ialah belajar yang dilakukan dengan mengadakan percobaan-percobaan, baik untuk menemukan kebenaran maupun untuk membuktikan sesuatu pendapat”
Ada beberapa
permasalahan yang dialami oleh guru dan siswa
dalam pembelajaran fisika di sekolah,
antara lain adalah pemahaman konsep. Berdasarkan observasi di SMA Negeri 13 Banda Aceh menunjukkan bahwa banyak siswa
yang belum mampu memahami dengan baik konsep
tersebut, dikarenakan penyampaian materi mata pelajaran kepada siswa tanpa
ada eksperimen (praktikum). hal
ini terlihat dengan banyaknya siswa yang harus mengikuti remedial.
permasalahan yang dialami oleh guru dan siswa
dalam pembelajaran fisika di sekolah,
antara lain adalah pemahaman konsep. Berdasarkan observasi di SMA Negeri 13 Banda Aceh menunjukkan bahwa banyak siswa
yang belum mampu memahami dengan baik konsep
tersebut, dikarenakan penyampaian materi mata pelajaran kepada siswa tanpa
ada eksperimen (praktikum). hal
ini terlihat dengan banyaknya siswa yang harus mengikuti remedial.
Pelaksanaan praktikum di laboratorium merupakan bagian yang sangat penting dalam pelajaran fisika. Ilmu fisika adalah
yang dipelajari berdasarkan
eksperimen-eksperimen para ahli, sehingga pembelajaran di sekolah
disamping teori yang telah ditemukan para ahli tersebut,
siswa juga harus membuktikan melalui praktikum di laboratorium.
yang dipelajari berdasarkan
eksperimen-eksperimen para ahli, sehingga pembelajaran di sekolah
disamping teori yang telah ditemukan para ahli tersebut,
siswa juga harus membuktikan melalui praktikum di laboratorium.
Permasalahan yang dialami oleh siswa terhadap hasil belajar berdasarkan pengamatan penulis selama PPL di SMA
Negeri 13 Banda Aceh dalam pembelajaran fisika yaitu rendahnya
nilai hasil belajar yang diperoleh siswa disebabkan
karena proses belajar mengajar tanpa menggunakan metode eksperimen yang diterapkan oleh guru kepada siswa. Pada hasil
belajar yang didapatkan siswa di mana
tingkat prestasi siswa yang bereksperimen lebih tinggi dari
pada siswa yang tidak melakukan eksperimen. Namun, cenderung siswa
yang aktif memperoleh hasil belajar yang tinggi dari pada
yang kurang aktif.
Negeri 13 Banda Aceh dalam pembelajaran fisika yaitu rendahnya
nilai hasil belajar yang diperoleh siswa disebabkan
karena proses belajar mengajar tanpa menggunakan metode eksperimen yang diterapkan oleh guru kepada siswa. Pada hasil
belajar yang didapatkan siswa di mana
tingkat prestasi siswa yang bereksperimen lebih tinggi dari
pada siswa yang tidak melakukan eksperimen. Namun, cenderung siswa
yang aktif memperoleh hasil belajar yang tinggi dari pada
yang kurang aktif.
Dalam kaitan pentingnya mengetahui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa
sebagai salah satu faktor penting
untuk meraih prestasi belajar siswa, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis tertarik untuk meneliti : ”Upaya Peningkatan
Prestasi Belajar Dengan Metode Eksperimen Dalam Mata
Pelajaran
Fisika Pada Konsep Gerak Harmonik Benda Elastis Kelas
XI SMA
Negeri 13 Banda Aceh”.
sebagai salah satu faktor penting
untuk meraih prestasi belajar siswa, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis tertarik untuk meneliti : ”Upaya Peningkatan
Prestasi Belajar Dengan Metode Eksperimen Dalam Mata
Pelajaran
Fisika Pada Konsep Gerak Harmonik Benda Elastis Kelas
XI SMA
Negeri 13 Banda Aceh”.
<![if !supportLists]>1.2
<![endif]>Rumusan Masalah
<![endif]>Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
di atas maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
di atas maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
<![if !supportLists]>1)
<![endif]>Bagaimanakah aktivitas guru dan siswa dalam
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen?
<![endif]>Bagaimanakah aktivitas guru dan siswa dalam
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen?
<![if !supportLists]>2)
<![endif]>Bagaimanakah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapakan metode eksperimen?
<![endif]>Bagaimanakah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapakan metode eksperimen?
<![if !supportLists]>3)
<![endif]>Bagaimanakah hasil prestasi
belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen?
<![endif]>Bagaimanakah hasil prestasi
belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen?
<![if !supportLists]>4)
<![endif]>Bagaimanakah respon siswa terhadap penerapan metode eksperimen?
<![endif]>Bagaimanakah respon siswa terhadap penerapan metode eksperimen?
<![if !supportLists]>5)
<![endif]>Apakah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa?
<![endif]>Apakah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa?
<![if !supportLists]>1.3
<![endif]>Tujuan Penelitian
<![endif]>Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan
untuk melatih menerapkan metode eksperimen dalam rangka :
untuk melatih menerapkan metode eksperimen dalam rangka :
<![if !supportLists]>1)
<![endif]>Mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen.
<![endif]>Mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen.
<![if !supportLists]>2)
<![endif]>Mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen.
<![endif]>Mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen.
<![if !supportLists]>3)
<![endif]>Melihat hasil prestasi
belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen?
<![endif]>Melihat hasil prestasi
belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen?
<![if !supportLists]>4)
<![endif]>Mengetahui respon siswa terhadap penerapan metode eksperimen.
<![endif]>Mengetahui respon siswa terhadap penerapan metode eksperimen.
<![if !supportLists]>5)
<![endif]>Mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa
dengan penerapan metode eksperimen.
<![endif]>Mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa
dengan penerapan metode eksperimen.
<![if !supportLists]>1.4
<![endif]>Manfaat Penelitian
<![endif]>Manfaat Penelitian
Hasil
penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
<![if !supportLists]>1) <![endif]>Guru,
sebagai bahan masukan untuk meningkatkan
profesionalisme dan memperbaiki kinerjanya sebagai guru.
sebagai bahan masukan untuk meningkatkan
profesionalisme dan memperbaiki kinerjanya sebagai guru.
<![if !supportLists]>2) <![endif]>Siswa,
sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan mendorong siswa
untuk belajar aktif dalam pelajaran
fisika untuk meningkatkan prestasinya.
sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan mendorong siswa
untuk belajar aktif dalam pelajaran
fisika untuk meningkatkan prestasinya.
<![if !supportLists]>3) <![endif]>Sekolah,
sebagai bahan masukan dalam menentukan
kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, baik dalam pembelajaran, pendekatan siswa, penilaian serta penyediaan alat dan bahan laboratorium fisika
dengan lengkap.
sebagai bahan masukan dalam menentukan
kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, baik dalam pembelajaran, pendekatan siswa, penilaian serta penyediaan alat dan bahan laboratorium fisika
dengan lengkap.
<![if !supportLists]>4) <![endif]>Penulis,
menambah pengalaman dan wawasan bagi
peneliti sebagai calon guru fisika pada masa yang akan datang.
menambah pengalaman dan wawasan bagi
peneliti sebagai calon guru fisika pada masa yang akan datang.
<![if !supportLists]>1.5 <![endif]>Ruang Lingkup
Penelitian
Penelitian
Ruang lingkup
penelitian ini adalah upaya peningkatan
hasil belajar dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas
XI IPA1 SMA Negeri 13 Banda Aceh.
penelitian ini adalah upaya peningkatan
hasil belajar dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas
XI IPA1 SMA Negeri 13 Banda Aceh.
<![if !supportLists]>1.6
<![endif]>Anggapan Dasar
<![endif]>Anggapan Dasar
Perumusan anggapan dasar dalam suatu penelitian
dimaksudkan untuk memberikan arah dan titik pangkal
bagi pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi anggapan dasar adalah hasil
belajar siswa tanpa menggunakan metode eksperimen belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditentukan. Berdasarkan observasi
di SMA Negeri 13 Banda Aceh
menunjukkan bahwa banyak siswa yang belum dapat memahami
dengan baik konsep materi pelajaran,
di karenakan penyampaian
materi pelajaran kepada siswa tanpa
adanya praktikum (metode eksperimen). Hal ini terlihat
dengan banyaknya siswa yang harus mengikuti remedial.
dimaksudkan untuk memberikan arah dan titik pangkal
bagi pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi anggapan dasar adalah hasil
belajar siswa tanpa menggunakan metode eksperimen belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditentukan. Berdasarkan observasi
di SMA Negeri 13 Banda Aceh
menunjukkan bahwa banyak siswa yang belum dapat memahami
dengan baik konsep materi pelajaran,
di karenakan penyampaian
materi pelajaran kepada siswa tanpa
adanya praktikum (metode eksperimen). Hal ini terlihat
dengan banyaknya siswa yang harus mengikuti remedial.
<![if !supportLists]>1.7 <![endif]>Defenisi Operasional
Untuk memudahkan pemahaman isi karya
tulis ini, maka didefinisikan istilah-istilah yang menjadi pokok bahasan utama,
yaitu:
tulis ini, maka didefinisikan istilah-istilah yang menjadi pokok bahasan utama,
yaitu:
<![if !supportLists]>1)
<![endif]>Belajar adalah usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2003:2).
<![endif]>Belajar adalah usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2003:2).
<![if !supportLists]>2)
<![endif]>Hasil
belajar merupakan hasil optimal yang diperoleh seseorang dari suatu bentuk perubahan
dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku berkat pengalaman dan latihan (Poerwadarminta,
1990:15). Adapun hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil
belajar dalam pelajaran fisika.
<![endif]>Hasil
belajar merupakan hasil optimal yang diperoleh seseorang dari suatu bentuk perubahan
dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku berkat pengalaman dan latihan (Poerwadarminta,
1990:15). Adapun hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil
belajar dalam pelajaran fisika.
<![if !supportLists]>3)
<![endif]>Metode adalah pembelajaran adalah pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi, dan memberi
petunjuk kepada guru di kelas (Suprijono, 2009:46).
<![endif]>Metode adalah pembelajaran adalah pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi, dan memberi
petunjuk kepada guru di kelas (Suprijono, 2009:46).
<![if !supportLists]>4)
<![endif]>Eksperimen
adalah alat bantu dalam belajar
akan dapat memberi pengalaman
belajar yang berarti bagi siswa. Eksperimen
dapat memberi pengalaman yang nyata untuk mendapatkan pengertian yang jelas dalam belajar. Seperti yang telah dikemukakan oleh Sulaiman (1985:13) yaitu : “Tidak
seperti pengalaman
dengan kata-kata, pengalaman yang nyata sangat efektif untuk mendapatkan suatu pengertian. Karena pengalaman nyata itu mengikut
sertakan semua indera dan akal.
Pengalaman nyata ini adalah cara yang wajar dan memuaskan dalam
proses belajar mengajar”.
<![endif]>Eksperimen
adalah alat bantu dalam belajar
akan dapat memberi pengalaman
belajar yang berarti bagi siswa. Eksperimen
dapat memberi pengalaman yang nyata untuk mendapatkan pengertian yang jelas dalam belajar. Seperti yang telah dikemukakan oleh Sulaiman (1985:13) yaitu : “Tidak
seperti pengalaman
dengan kata-kata, pengalaman yang nyata sangat efektif untuk mendapatkan suatu pengertian. Karena pengalaman nyata itu mengikut
sertakan semua indera dan akal.
Pengalaman nyata ini adalah cara yang wajar dan memuaskan dalam
proses belajar mengajar”.
<![if !supportLists]>5)
<![endif]>Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang
diajarkan di SMA Negeri 13 Banda Aceh, materi yang diajarkan dalam penelitian
ini adalah konsep gerak harmonik benda elastis.
<![endif]>Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang
diajarkan di SMA Negeri 13 Banda Aceh, materi yang diajarkan dalam penelitian
ini adalah konsep gerak harmonik benda elastis.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !