Mourinho Tolak Cap Kandidat Juara

Paris - Chelsea disebut-sebut sebagai salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini. Namun, mengingat persaingan masih terbuka lebar, Jose Mourinho menolak label tersebut.

Bagi Mourinho, Liga Champions adalah ajang di mana kejutan bisa terjadi kapan pun. Dari musim ke musim, bisa saja ada tim yang tak diunggulkan muncul sebagai finalis ataupun juara.

Mourinho sendiri pernah menjadi juara bersama tim yang tidak terlalu dijagokan, yakni FC Porto. Ketika itu, Porto melaju ke final dan menghadapi tim yang juga masuk kategori mengejutkan, yakni AS Monaco.

Dalam final yang berlangsng di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, 26 Mei 2004, Porto mengandaskan Monaco 3-0. Sejak saat itulah nama Mourinho mulai dikenal.

Musim lalu, ada Atletico Madrid yang tampil mengejutkan. Atletico yang sudah membangun kekuatan sejak beberapa musim sebelumnya, menahbiskan diri sebagai salah satu elite ketika mereka sukses melaju ke final musim lalu.

Bahkan, dalam perjalanan ke final, Atletico sukses menyingkirkan tim yang ditangani Mourinho, Chelsea, di semifinal.

"Liga Champions adalah tempatnya kejutan. Dalam satu dekade terakhir, peluangnya selalu 50:50 bagi para favorit dan non-unggulan untuk meraih trofi juara," ujar manajer asal Portugal tersebut di situs resmi UEFA.

"Saat ini, ada 16 tim kandidat juara."

Rabu (18/2) dinihari WIB, Mourinho akan memimpin anak-anak buahnya bertanding di Paris menghadapi Paris Saint-Germain. Musim lalu, pada pertandingan perempatfinal di tempat yang sama, Chelsea kalah 1-3.

Namun, kali ini PSG tidak akan diperkuat sejumlah pemain. Serge Aurier dipastikan absen lantaran cedera paha, demikian pula dengan Yohan Cabaye yang cedera pangkal paha, dan Lucas Moura yang dibekap cedera hamstring. Selain ketiganya, Thiago Motta, Blaise Matuidi, Marquinhos, dan Javier Pastore masuk dalam daftar diragukan tampil.

"Saya tidak bilang, kami lebih baik daripada Paris. Semuanya selalu soal detail. Kami mencetak satu gol tandang di leg pertama dan tidak kebobolan sama sekali di leg kedua," kata Mourinho.