Jakarta - Sejumlah statistik menarik terungkap dari perjalanan Premier League sejauh ini. Di antaranya terlihat tim mana yang punya penguasaan bola terbaik, rajin bikin gol dari serangan balik, dan paling sering melepaskan tembakan jarak jauh.
Manchester City (320), Arsenal (318), Chelsea (309), dan Liverpool (293) dicatat Whoscored secara berturut-turut sebagai empat tim yang membuat tembakan paling banyak sejauh ini. Menariknya, Liverpool tercatat menjadi tim yang paling sering melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dengan jumlah 142, alias nyaris setengah dari total tembakan yang dibuat Steven Gerrard cs musim ini.
Dari jumlah-jumlah tembakan tersebut Chelsea bisa berbangga diri karena punya tingkat akurasi paling baik, yaitu 114 tembakan tepat sasaran, mengungguli Arsenal dan City yang sama-sama memiliki 107 tembakan jitu. Namun, di saat yang sama City juga menjadi tim yang paling banyak mencatat jumlah tembakan tidak akurat, yakni sebesar 121 tembakan, mengungguli Arsenal dengan 119 tembakan off target.
City juga tercatat sebagai tim dengan penguasaan bola paling ciamik, yakni 59,3%, menggunguli Manchester United yang menempati posisi dua dengan 58,1%. Arsenal ada di posisi tiga dengan 57,9% diikuti oleh Everton (57,4%) dan Chelsea (56,4%).
Dengan City dan Chelsea saat ini menjadi tim paling produktif--masing-masing sudah membuat 41 gol--The Citizens rupanya juga tercatat sebagai tim yang paling banyak membuat gol dari serangan balik (5 gol), permainan terbuka (29 gol), dan penalti (4). Sementara The Blues ada di posisi dua dalam hal membuat gol dari permainan terbuka (28 gol) dan bola mati (9 gol).
Nama-nama klub top Premier League kembali muncul ketika mengulik statistik persentase operan sukses. MU bercokol di posisi teratas dengan 85,4%, mengungguli City yang punya 85,2% dan Chelsea dengan 85%. Everton ada di posisi empat dengan 84,7% diikuti Arsenal (84,1%).
Uniknya, MU ternyata juga memiliki catatan amat menonjol dalam persentase melepaskan bola-bola panjang. Dengan jumlah 77 long ball per partai, The Red Devils cuma kalah dari persentase Burnley (80). Bagusnya, hal itu turut dibarengi MU dengan menjadi tim yang paling akurat dalam melepaskan bola-bola panjang, yakni rata-rata 43,2 per partai (atau total 820 operan panjang tepat sasaran), jauh meninggalkan Southampton di posisi dua dengan rata-rata 35,1 per game. Sementara tim-tim terkemuka seperti Arsenal (46), City (51), Liverpool (58), dan Chelsea (59) justru berada di jajaran terbawah tim dengan frekuensi long ball, alias paling anti dengan operan-operan jauh.
Pun demikian 'Setan Merah' bukannya tidak mampu memeragakan permainan bola-bola pendek karena bisa mencatatkan rata-rata 473 short pass per pertandingan, yang mana cuma kalah dari Everton (482), Chelsea (488), Arsenal (499), dan City (546). Dalam hal akurasinya, MU pun berada di posisi empat dengan 8057 operan pendek sukses, cuma kalah dari Chelsea (8189), Arsenal (8255), dan City (9167)--yang berkat berkat jumlah operan pendeknya dan tingginya tingkat kesuksesan operan tersebut bisa-bisa saja dijuluki sebagai tim Inggris dengan aroma Tiki-taka paling kentara.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !